"Ya, saya pikir itu satu manajemen yang dilakukan oleh KSP ya tapi sore ini kami akan ketemu sama mereka," kata Budi usai bersaksi di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Budi mengatakan sore ini akan ada rapat dengan operator transportasi online Grab dan Go-Jek. Rapat ini merupakan tindaklanjut pertemuan driver ojek online dengan Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nanti jam 16 00 WIB diterima pak presiden untuk merapat. Saya ada rapat dengan dengan ojek online dan itu sudah dinyatakan dalam rapat kemarin," ucapnya.
Budi mengatakan rapat itu akan dihadiri oleh Jokowi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan perwakilan ojek online.
"Di mana rapat kemarin itu dihadiri oleh ya tentunya oleh Presiden, Pak Mensesneg, KSP, saya, dan ada beberapa perwakilan ojek online yang saya hafal satu komandannya adalah Mas Andri di sana," terangnya.
Selain membahas soal tarif ojek online, pertemuan menindaklanjuti mediasi antara KSP dengan Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) terkait Permenhub Nomor 108/2017. Pertemuan digelar sore ini pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, Jokowi menerima lima perwakilan driver ojek online kemarin. Jokowi mendengarkan langsung keluhan pengemudi ojek online ini.
Jokowi kemudian memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengumpulkan para pemilik aplikasi ojek online. Jokowi meminta segera dicari solusinya.
"Tadi saya perintahkan kepada Menhub dan Menkominfo untuk besok mengumpulkan aplikator-aplikator. Diundang plus termasuk graber-graber-nya (pengemudi), diajak bicara. Intinya, dicari jalan tengah agar tidak merugikan," kata Jokowi seusai pertemuan, Selasa (27/3). (ams/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini