PD Nilai Anies Tak Sepopuler Jokowi Jelang Pilpres

PD Nilai Anies Tak Sepopuler Jokowi Jelang Pilpres

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 14:28 WIB
Hinca Pandjaitan (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipertimbangkan Gerindra masuk gelanggang Pilpres 2019 dengan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Partai Demokrat memberi penilaian soal langkah Anies saat ini dengan eks Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang ketika itu maju Pilpres 2014 sebelum memenanginya.

"Kalau menurut saya ya, (Anies dan Jokowi) berbeda memang. Pak Jokowi itu sudah sangat populer waktu itu masih di Solo. Terus tur Solo ke Jakarta waktu itu beritanya sangat menyedot perhatian publik. Kemudian sebagai Gubernur DKI itu dia mematangkan," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).


Meski memandang tingkat popularitas Jokowi dan Anies berbeda, Hinca menilai mantan Mendikbud itu juga punya sisi positif untuk 'jualan' menjelang pilpres. Latar belakang pengalaman Anies disebut bisa menjadi senjata tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sisi (popularitas) itu saya lihat ada perbedaan. Tetapi memang Mas Anies juga punya karakter tersendiri juga, pernah di menteri, (menggagas gerakan) Indonesia Mengajar, rektor di kampus," papar Hinca.


Agar masyarakat tak membandingkan Anies dengan Jokowi, jika nama pertama benar maju di pilpres, Hinca punya saran. Menurutnya, partai koalisi yang nanti akan mengusung Anies harus bekerja keras.

"Ini akan sangat tergantung kepada partai koalisinya dan pasangan pengusungnya yang juga mengimbangi sepak terjangnya," beber Hinca. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads