Gerindra: PAN Lebih Dekat ke Kami

Gerindra: PAN Lebih Dekat ke Kami

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 12:20 WIB
Waketum Gerindra Ferry Juliantono tak yakin PAN mengusung Jokowi. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PAN memberi sinyal akan mengusung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Partai Gerindra tak yakin PAN akan bergabung ke kubu Jokowi dan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu diklaim jauh lebih memiliki kedekatan dengan mereka.

"Partai Gerindra melihatnya sebagai hal yang biasa. Cuma pendapat saya ketersambungan semangat dan idealisme PAN lebih dekat dengan kami," ungkap Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat berbincang dengan detikcom, Rabu (28/3/2018).

Adapun sinyal dukungan PAN ke Jokowi disampaikan langsung oleh sang ketua umum, Zulkifli Hasan. Menurut Ferry, itu diucapkan karena saat ini PAN secara resmi masih berada di koalisi pendukung pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Menurut saya, pertimbangan dari PAN karena memang sebenarnya kan mereka berada dalam pemerintahan Pak Jokowi. Ada kadernya yang duduk sebagai menteri. Sama seperti PKB juga begitu," tuturnya.

Meski begitu, Ferry menilai langkah PAN masih mungkin berubah. Apalagi periode waktunya masih memungkinkan sehingga pertimbangan PAN disebut bisa saja berubah, termasuk bergabung dengan Gerindra, yang akan kembali mengusung Prabowo Subianto.

"Sebagai partai, mereka juga memiliki hak otonom untuk juga mempertimbangkan realita politik yang ada. Hampir semua survei menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi mengalami penurunan yang signifikan," ucap Ferry.


"Apalagi sekarang BBM naik dan rupiah hampir menembus 14.000 pasti akan memiliki efek elektoral pada penurunan elektabilitas," sambungnya.

Ferry pun meyakini partai-partai yang saat ini sudah mendeklarasikan dukungan ke Jokowi sekalipun bisa saja mengubah dukungan. Saat ini partai-partai yang telah menyatakan siap mengusung Jokowi adalah PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura.

"Bukan hanya PAN dan PKB yang memikirkan itu, tapi bisa saja partai lain yang sudah lebuh dulu mendukung. Artinya, proses pengambilan keputusan elite partai akan berhadapan dengan suara kehendak rakyat," ujar Ferry.

Gerindra meyakini pada akhirnya PAN akan memilih Prabowo ketimbang Jokowi. Apalagi PAN, disebut Ferry, jauh lebih dekat secara emosional dengan Gerindra.

"Kami menghormati pertimbangan PAN tapi juga masih melakukan terus komunikasi dengan teman-teman di PAN, bahkan makin intensif kok" tukasnya.

Sebelumnya, Zulkifli menyebut mempertimbangkan Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2018. Sejumlah pertimbangan juga menjadi faktor penentu keputusan mengusung calon bagi PAN. PAN juga menyatakan tidak akan meminta jatah kursi cawapres bila jadi mengusung Jokowi.

"Pak Jokowi tentu kan peluangnya incumbent... besar, menjadi pertimbangan," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. (elz/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads