Sandi Merasa Tak Adil UKM DKI Tak Bisa Buat Suvenir Asian Games

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa tidak adil UKM yang tidak memproduksi suvenir Asian Games 2018 (Foto: M Fida Ul Haq/detikcom)

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan usaha kecil dan mikro (UKM) di Ibu Kota tidak bisa memproduksi suvenir Asian Games 2018. Sandi menilai Asian Games merupakan batu loncatan untuk memperkenalkan hasil produksi.

"Kalau misalnya yang dapat perusahaan-perusahaan besar, akhirnya sangat tidak adil menurut kami. Dan sangat tidak memberdayakan bagi UMKM. Padahal kita ingin mendorong UMKM ini untuk naik kelas," kata Sandi saat ditemui di kantor Bank Indonesia (BI) DKI, Jalan Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).

Sandi menuturkan Ketua Inasgoc Erick Thohir sudah menyetujui UKM yang terdaftar di Pemprov DKI diizinkan untuk memproduksi suvenir Asian Games. Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu berharap UKM bisa berpartisipasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan pak Erick Thohir sendiri mendukung. Kita nanti teknisnya ada di deputi yang mengurusi itu, Pak Francis Wanandi. Jadi kita harapkan UMKM ini bisa dilibatkan," terang Sandi.

Sandi sebelumnya mengatakan UKM kesulitan untuk memproduksi suvenir Asian Games 2018 karena terbentur izin resmi. Dia berjanji akan mencari solusi atas masalah itu.

"Ada kendala dari perizinan Inasgoc karena logo Asian Games itu harus mendapat persetujuan kalau kita pakai. Itu sekarang lagi cari solusinya seperti apa. Supaya bisa juga dilibatkan UMKM," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/3) kemarin. (zak/dhn)