Seperti dilansir Reuters, Selasa (27/3/2018), aktivitas militer China di Laut China Selatan itu tertangkap citra satelit yang didapatkan Reuters dari Planet Labs Inc. Citra satelit itu diambil pada Senin (26/3) waktu setempat.
Citra satelit itu menunjukkan setidaknya 40 kapal militer dan kapal selam milik China membayangi kapal induk Liaoning. Puluhan kapal militer itu membentuk formasi garis yang lebih cocok disebut propaganda visual daripada manuver militer. Rombongan kapal militer China itu didahului oleh kendaraan bawah laut yang diduga kapal selam, dengan pesawat tempur mengudara di atasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pakar menyebut citra satelit itu menunjukkan perkembangan besar militer China yang tidak bisa ditunjukkan.
Citra satelit ini juga mengkonfirmasi keberadaan kapal induk China, Liaoning di jalur pelayaran yang vital. Kehadiran kapal induk China ini merupakan bagian dari latihan tempur tahunan oleh Angkatan Laut China di Laut China Selatan. Dalam laporannya, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut kapal induk Liaoning itu melintasi Selat Taiwan, pekan lalu.
![]() |
Jeffrey Lewis, pakar keamanan dari Middlebury Institute of Strategic Studies yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), menyebut citra satelit itu menjadi konfirmasi pertama yang menunjukkan kapal induk Liaoning ikut serta dalam latihan militer di Laut China Selatan.
"Ini gambar yang luar biasa," sebut Lewis. "Itu menjadi berita besar bagi saya. Mengkonfirmasi bahwa iya, kapal induk itu ikut berpartisipasi dalam latihan," imbuhnya.
Kapal induk Liaoning sebelumnya pernah masuk perairan Laut China Selatan saat ikut serta latihan darat di Hainan. Namun belum ada bukti citra satelit semacam ini. Latihan militer tahunan China diawasi secara saksama oleh kawasan dan internasional yang ingin tahu soal kekuatan militer China.
Tidak diketahui pasti ke mana puluhan kapal militer China itu berlayar dan berapa lama latihan ini berlangsung. Kementerian Pertahanan China belum memberikan komentar atas citra satelit ini.
Diketahui bahwa Laut China Selatan menjadi sengketa sejumlah negara, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan. Beberapa tahun terakhir, militer China melakukan aktivitas besar-besaran di perairan sengketa itu, mulai dari patroli hingga membangun pulau buatan yang diduga akan dijadikan pangkalan militer. Digelarnya latihan militer di perairan itu hanya menambah ketegangan yang tak kunjung mereda.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini