Lolos dari Holocaust, Nenek 85 Tahun Dibunuh di Apartemennya

Lolos dari Holocaust, Nenek 85 Tahun Dibunuh di Apartemennya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 17:29 WIB
Mireille Knoll, nenek 85 tahun korban selamat dari Holocaust yang dibunuh di apartemennya di Prancis (Facebook/Meyer Habib)
Paris - Seorang nenek yang berhasil lolos dari Holocaust beberapa dekade silam, ditemukan tewas di apartemennya di Prancis. Nenek berusia 85 tahun ini ditikam dan dibakar dalam tindak kejahatan berbau anti-Semitisme.

Seperti dilansir AFP, Selasa (27/3/2018), nenek bernama Mireille Knoll ini ditemukan tewas di apartemennya di Paris bagian timur pada Jumat (23/3) lalu. Jenazah Knoll ditemukan oleh para petugas pemadam yang dipanggil untuk memadamkan kebakaran di apartemen itu.

Dituturkan seorang sumber kehakiman setempat, hasil autopsi pada jenazah Knoll menunjukkan dia ditikam beberapa kali sebelum kebakaran terjadi di apartemennya. Dua tersangka terkait kasus ini telah ditangkap. Mereka didakwa atas pembunuhan dan perampokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kematian nenek yang dikenal sangat pendiam oleh warga sekitar ini, membuat kaget komunitas Yahudi di Prancis. Pada Senin (26/3) waktu setempat, para penyidik menyatakan keyakinan bahwa pembunuhan Knoll terkait dengan keyakinan Yahudi yang dianutnya.

Anak Knoll yang tak ingin disebut namanya mengatakan, salah satu tersangka merupakan tetangga ibundanya dan bahkan dikenal baik oleh ibundanya. Tersangka pertama diketahui pernah terjerat kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual. Satu tersangka lainnya diketahui pernah terlibat kasus perampokan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengecam pembunuhan Knoll ini sebagai pembunuhan 'mengerikan'. Dia menegaskan tekadnya memerangi anti-Semitisme.


Informasi lebih lanjut soal Knoll pun terungkap. Diketahui bahwa nenek 85 tahun ini merupakan korban selamat Holocaust pada tahun 1942 silam. Holocaust merupakan tragedi pembantaian massal atau genosida terhadap enam juta umat Yahudi pada era Perang Dunia II.

Saat itu, Knoll yang berusia 10 tahun berhasil kabur dari Paris bersama ibundanya, saat lebih dari 13 ribu warga Yahudi ditangkap. Dia melarikan diri ke Portugal, sebelum akhirnya pulang ke Paris setelah perang berakhir. Dia sempat menikahi seorang pria yang juga seorang penyintas Holocaust. Suami Knoll meninggal dunia pada awal tahun 2000-an.

Kelompok Yahudi Prancis, CRIF, meminta agar kasus pembunuhan Knoll ini diselidiki secara transparan. "Agar motif dari kejahatan biadab ini terungkap sesegera mungkin," tegas CRIF dalam pernyataannya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads