Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho berkata, longsor tebing ini menimpa rumah di Kampung Baru Sikaje-kaje, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, pada Senin (26/3) kemarin. Longsor terjadi pukul 19.00 WIB.
Akibat kejadian ini, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat. Korban meninggal adalah ibu dan anak, yakni Linda (35) yang sedang hamil serta putrinya Flara Citra (5). Satu putrinya lagi mengalami luka berat yaitu Stefani Claudya (9). Longsor datang ketika mereka menonton televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di saat bersamaan, bencana banjir juga terjadi di Kelurahan Aek Muara Pinang. Banjir menyebabkan seorang anak bernama Aura Kasih Simanjuntak (2) hanyut. Aura kemudian ditemukan dalam keadaan tewas pada Senin (26/3) pukul 21.30 WIB.
"Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Sutopo kepada detikcom, Selasa (27/3/2018).
Menurut Sutopo, saat ini banjir sudah surut. Tim SAR gabungan dari BPBD Kota Sibolga, TNI-Polri, Basarnas, PMI, Tagana serta relawan dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat atas bencana longsor dan banjir ini. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini