Driver Ojol: Jokowi Kaget Tarif Kelewat Murah

Driver Ojol: Jokowi Kaget Tarif Kelewat Murah

Indra Komara - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 14:45 WIB
Perwakilan driver ojek online (baju warna merah-putih) menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Lima perwakilan driver ojek online (ojol) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana. Driver ojol mengeluhkan skema tarif yang merugikan driver.

"Beliau (Jokowi) kaget ketika saya gambarkan dulu saya pernah (mengalami tarif, red) Rp 4 ribu per 1 km, sehari saya bawa Rp 1,5 juta. Sekarang cuma Rp 1.600 per km, Bapak Presiden kaget," kata perwakilan dari Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), Rahman, saat menemui massa driver ojol di depan Istana, Selasa (27/3/2018).

Video 20Detik: Ilusi Kemitraan Ojek Online

[Gambas:Video 20detik]




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi, sambung Rahman, langsung memerintahkan Menhub Budi Karya Sumadi segera menindaklanjuti aduan driver ojol. Menhub memang ikut dalam pertemuan bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Penanganan ini, menurut Rahman, dijanjikan ditindaklanjuti, salah satunya dengan memanggil perusahaan ojek online.

"Besok. Ingat kata-kata ini, besok," kata Rahman.



Karena aduan diterima dan dijanjikan ditindaklanjuti Menhub, Rahman meminta massa driver ojol membubarkan diri dengan tertib.

"Kita pulang dengan tertib, tidak ada aksi anarkis, jago-jagoan, atau aksi lain karena kita minta pemerintah membuat regulasi yang berlandaskan hukum," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads