Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan untuk pemberangkatan ibadah haji di BIJB Kertajati bakal melalui dua tahap, yakni pada bulan Juli dan Agustus.
"Kita sudah konsentrasi bahwa pemberangkatan ibadah haji di Jawa Barat bisa melalui BIJB. Nantinya, calon jamaah haji dari Jawa Tengah bagian barat dan Jawa Barat bagian timur bisa diberangkatkan melalui BIJB," ujarnya yang saat ini menjabat sebagai Pjs Wali Kota Cirebon kepada detikcom usai Musrenbang Wilayah III Cirebon di Hotel Luxton, Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin (26/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dari Bekasi (embarkasi) itu berangkat ke sini (BIJB). Kemenag juga sudah menilai kesiapan BIJB. Kita juga sedang mengembangkan runway," ucapnya.
Dedi mengatakan saat ini proses pembuatan runway atau landasan pacu sepanjang 3.000 meter masih dikebut, agar bisa digunakan pesawat berkapasitas besar.
"Kita sedang progres untuk eksisting runway, tinggal 500 meter lagi. Angkasa Pura II yang mengerjakan itu, nanti total panjang runway bisa 3.000 meter. Sehingga, pesawat seperti Suadi Arabia Airline bisa mendarat. Embarkasi memang di Bekasi, kalau ada keterlambatan dan lainnya bisa menggunakan terminal BIJB. Karena bisa menampung 5,6 juta penumpang," ucapnya.
Selain tengah fokus menyiapkan infrastuktur penunjang untuk pemberangkatan haji, Pemprov Jawa Barat sudah merencanakan pembangunan asrama haji di wilayah BIJB. "Kemenag sudah meminta pembangunan asrama haji. Kita sudah siapkan lahan 5 hektare untuk itu," kata Dedi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini