Bersama empat temannya yang lain, Hendrik yang penasaran mencoba mendatangi semak-semak bambu yang berada 100 meter di bawah jembatan. Berbekal tangan kosong Hendrik langsung menarik ekor ular, sayang ketika akan ditarik ular itu malah tergelincir jatuh masuk sungai.
"Baru saya pegang ternyata berat, pas mau narik kaki saya susah pijakan akhirnya ular itu jatuh masuk ke dalam sungai," kata Hendrik di lokasi, kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ular Piton Hebohkan Warga Cibadak Sukabumi |
Hendrik menduga hewan melata itu baru saja memangsa biawak. Di sepanjang aliran sungai Cicatih memang dikenal banyak hewan berkaki empat tersebut.
"Bagian perutnya memang membesar, kalau saya kira-kirain ada sepaha orang dewasa, saya tarik ekornya tadi berat banget panjangnya ada sekitar 7 meteran. Sepertinya dia baru saja mangsa biawak karena memang banyak biawak di sungai ini," lanjut dia.
![]() |
Dari corak yang ada di tubuh ular itu Hendrik memastikan jika jenisnya piton Sanca batik. "Ular seperti itu memang banyak di sungai ini, yang tadi jatuh tapi pasti nanti bakalan naik lagi ke atas," ucapnya.
Warga yang melintas di Jembatan Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi dihebohkan dengan kemunculan ular piton di semak-semak pohon bambu dekat Sungai Cicatih, Senin (26/3/2018).
Ular yang diduga baru memangsa biawak itu diam melingkar. "Ini ramai-ramai ada ular, katanya di bawah. Saya mau berangkat sekolah jadinya ikutan ngeliat," kata Tajudin (17) seorang pelajar yang sengaja menepikan motornya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini