"Pernah juga dihadang ojek pangkalan, sampai diancam tidak diperbolehkan ambil penumpang. Tapi saya rasa semua itu pernah dialami oleh driver ojek online yang lain," kata Cody kepada detikcom, Senin (26/3/2018).
Hadangan dan ancaman itu tidak menyurutkan niat Cody untuk tetap hidup mandiri. Menjadi driver ojek online adalah salah satu pekerjaan yang tepat untuk mengisi waktu kosong usai kuliah dan menjalani koas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Awalnya memang orang tua saya nggak tahu karena saya diam-diam aja, tapi sampai pertengahan mulai ketahuan. Saya jelaskan juga sama orang tua kalau saya ingin hidup mandiri," sambungnya.
Cody sadar, dari menarik Go-Jek pasti tidak cukup untuk biaya kuliah. Oleh sebab itu dirinya hanya menjadikannya sebagai sampingan. Selain itu, dia juga akan terbiasa hidup dan merasakan susahnya mencari uang. Bahkan, uang Rp 50 ribu dirasakan sulit untuk didapatkan.
"Kalau uang kuliah pasti dari orang tua. Nggak mungkin cukup mas kalau narik ojek online untuk biaya kuliah kedokteran dan saya rasa Go-Car juga belum tentu cukup kalau untuk biaya. Itulah alasan saya ini hanya untuk dampingan dan uang saku," tutupnya.
Sementara itu, anak pasangan Abdul Aziz dan Rodiah ini pun tak menyangka foto-foto yang diunggahnya di akun media sosial Instagram menjadi viral. Padahal foto itu hanya di-posting untuk menceritakan aktivitas kesehariannya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini