Ketiga pimpinan MPR yang akan dilantik yaitu, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ahmad Basarah dari PDIP, dan Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.
"Pada pukul 12.00 WIB, persiapan pelaksanaan sidang paripurna MPR. Para petugas dari MPR sudah berada di pos masing-masing," ujar Siti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/3/2018).
Untuk mengingatkan kehadiran anggota MPR dalam sidang paripurna MPR ini, lanjut Siti, pihaknya menggunakan SMS Gateway, dan running text di beberapa stasiun televisi. Informasi tersebut berisi tentang sidang paripurna itu untuk mengingatkan anggota MPR bahwa MPR melaksanakan sidang paripurna pelantikan dan pengucapan sumpah pimpinan MPR tambahan pada Senin (26/3/2018).
Mulai pukul 12.30 WIB, anggota MPR sudah bisa memasuki ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara. Sebelum masuk ke ruang sidang paripurna, anggota MPR wajib untuk mengisi daftar hadir.
"Dengan mengisi daftar hadir ini kita bisa menghitung jumlah peserta yang menghadiri sidang paripurna MPR. Selanjutnya daftar hadir itu kita serahkan kepada pimpinan sidang. Pimpinan sidang akan menyatakan sidang paripurna MPR ini kuorum atau tidak," jelas Siti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika anggota MPR mulai memasuki ruang sidang paripurna dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan, Pimpinan MPR, Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Lembaga Negara (DPR, DPD, BPK, MK, KY), dan ketua umum partai politik menempati ruang tunggu utama di lantai dasar Gedung Nusantara.
Pada pukul 12.50 WIB, Ketua MA, Ketua Lembaga Negara, dan Ketua Umum Parpol didampingi Wakil Sekretaris Jenderal MPR diperbolehkan menuju ruang sidang paripurna.
Barulah lima menit kemudian, Pimpinan MPR didampingi Sekretaris Jenderal MPR menuju lift lantai dasar Gedung Nusantara, selanjutnya memasuki ruang sidang paripurna MPR. Pada pukul 13.00 WIB, sidang paripurna MPR dengan agenda tunggal pelantikan dan pengucapan sumpah pimpinan MPR tambahan dimulai.
"Seperti biasa diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," ujar Siti.
Setelah itu Ketua MPR memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan. Kemudian Ketua MPR membuka sidang paripurna MPR.
"Lalu, dilakukan pengucapan sumpah Wakil Ketua MPR dipandu oleh Ketua MA. Para wakil ketua MPR yang akan dilantik, Ketua MA, dan rohaniawan dipersilakan menempati tempat yang telah disediakan. Pimpinan MPR juga menempati tempat yang disediakan," sambung Siti.
Dia mengatakan, sebelum pengucapan sumpah, ketiganya masih duduk di kursi anggota MPR karena statusnya masih anggota. Selanjutnya, setelah pengucapan sumpah Wakil Ketua MPR, ketiga wakil ketua menempati kursi pimpinan MPR sehingga sejajar dengan pimpinan MPR lainnya. Jumlah pimpinan MPR pun menjadi delapan orang.
Kemudian pembacaan doa oleh anggota MPR dari Fraksi PKB. Setelah pembacaan doa, pimpinan sidang menutup sidang paripurna MPR. "Sidang paripurna MPR ditutup dengan kembali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," ucap Siti.
"Pada saat acara sidang paripurna MPR berlangsung kita juga mengadakan live streaming melalui website www.mpr.go.id. Kita juga bekerja sama dengan TV Parlemen," sambungnya.
Selain itu, Biro Humas juga mengerahkan jurnalis media online, cetak, dan elektronik untuk meliput sidang paripurna MPR ini. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini