"Setuju, saya setuju sekali. Mereka orang yang berjasa dalam berjuang merebut kemerdekaan,"kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Minggu (25/3/2018).
Ma'ruf Amin yang juga berasal dari Banten mengatakan sebetulnya bukan hanya Kiai Samun atau Kiai Wasyid yang pantas mendapatkan gelar pahlawan nasional. Ada banyak tokoh di Banten yang berjuang melawan penjajahan bahkan harus dibuang ke luar daerah. Para pejuang ini termasuk ulama yang dibuang akibat peristiwa Geger Cilegon pada 1888 melawan penjajahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga Syekh Nawawi dan Syekh Abdul Karim bahkan yang melakukan jaringan ulama dan kiai dalam melawan penjajahan. Peran keduanya bahkan sangat besar dalam melawan Belanda khususnya dari kalangan ulama dan kiai asal Banten.
Sebelumnya, pada Rabu (21/3) Presiden Joko Widodo kedatangan para ulama dan kiai se Banten di Istana Merdeka. Para ulama ini curhat soal hoax dan mendorong Jokowi segera mengesahkan tokoh Banten menjadi pahlawan nasional. Dua nama yang disinggung adalah Kiai Wasyid dan Kiai Haji Sam'un.
(bri/idh)