"Jika poros ketiga terbentuk, responden memilih AHY sebesar 21,00 persen dinilai pantas untuk diusung sebagai capres," ujar Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto saat memaparkan survei 'elektabilitas capres-cawapres 2019' di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Selain AHY, calon lain di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan 15,33%, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 12,33%, mantan Ketua MK Mahfud MD 10,25% dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar 9,42%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, Heri mengatakan cawapres poros ketiga yang diunggulkan responden adalah Zulkifli Hasan. Ketum PAN tersebut dipilih responden sebesar 21,25% sebagai cawapres.
"Lalu siapa calon wakil presiden poros ketiga yang sebaiknya diusung poros ketiga? Maka Zulkifli Hasan yang dipilih responden," ujar Heri.
Heri juga mengatakan responden menjawab poros ketiga akan terbentuk sebesar 30,45% dan tidak yakin terbentuk sebesar 20,19%. Sedangkan yang tidak menjawab 49,39%.
Poros ketiga disebut bisa menjadi alternatif untuk poros Jokowi dan Prabowo. Responden memilih untuk hanya dua pasangan calon sebesar 41,15%.
"Sementara itu 37,48 persen menjawab sebaiknya tiga pasangan calon dan 13,50 persen menjawab tidak tahu. Sedangkan satu pasang melawan kotak kosong sebanyak 7,78 persen," kata Heri.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dengan wawancara langsung secara tatap muka pada responden. Survei ini dilaksanakan mulai 18 Maret - 21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of eror sebesar 2,83%. (fai/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini