Bayi Calista Meninggal Usai 15 Hari Koma Akibat Dianiaya Ibu

Bayi Calista Meninggal Usai 15 Hari Koma Akibat Dianiaya Ibu

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Minggu, 25 Mar 2018 11:27 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat menjenguk Calista, beberapa waktu lalu. (Foto: Luthfiiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Calista tutup usia di RSUD Karawang. Bayi perempuan usia 15 bulan itu meninggal usai 15 hari koma akibat dianiaya ibu kandung, Sinta (27).

"Iya betul (Calista meninggal), tadi sekitar pukul 09.55 WIB," ujar Humas RSUD Karawang Rohimin saat dihubungi detikcom, Minggu (25/3/2018).



Calista menjalani perawatan di RSUD Karawang sejak 10 Maret 2018. "Kondisinya terus menurun. Sampai akhirnya denyut jantungnya berhenti berdetak," kata Rohimin menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama penanganan medis, Calista ditopang alat bantu pernapasan. "Napas Calista terhitung sebanyak 30 kali per menit. Untuk ukuran anak seumur itu, napasnya tergolong rendah," ujar Nia Kania Sari, dokter anak RSUD Karawang yang menangani Calista, saat diwawancara terpisah.

Tim dokter RSUD Karawang sempat menuturkan Calista mengalami encephalitis atau peradangan otak hingga infeksi. Belakangan diketahui bahwa peradangan otak itu disebabkan benturan amat keras.

Pelakunya ialah Sinta, ibu kandung Calista, yang kini jadi tersangka. Sinta membenturkan kepala Calista ke rak piring hingga mengenai tembok dengan keras.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads