"Iya betul (Calista meninggal), tadi sekitar pukul 09.55 WIB," ujar Humas RSUD Karawang Rohimin saat dihubungi detikcom, Minggu (25/3/2018).
Calista menjalani perawatan di RSUD Karawang sejak 10 Maret 2018. "Kondisinya terus menurun. Sampai akhirnya denyut jantungnya berhenti berdetak," kata Rohimin menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim dokter RSUD Karawang sempat menuturkan Calista mengalami encephalitis atau peradangan otak hingga infeksi. Belakangan diketahui bahwa peradangan otak itu disebabkan benturan amat keras.
Pelakunya ialah Sinta, ibu kandung Calista, yang kini jadi tersangka. Sinta membenturkan kepala Calista ke rak piring hingga mengenai tembok dengan keras.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini