Gedung Agung Gelap, Begini Suasana Earth Hour di Pusat Kota Yogya

Gedung Agung Gelap, Begini Suasana Earth Hour di Pusat Kota Yogya

Edzan Raharjo - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 21:29 WIB
Suasana Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Suasana kampanye Earth Hour di pusat Kota Yogyakarta malam ini gelap tapi meriah. Sejumlah gedung di dekat titik Nol Kilometer mematikan lampunya, termasuk Gedung Agung.

Lampu dimatikan mulai pukul 20.30 WIB, Sabtu (24/3/2018). Suasanan di Titik Nol Kilometer lebih gelap. Lampu-lampu yang menghiasai gedung BNI terlihat dimatikan. Istana Gedung Agung terlihat juga gelap. Meski begitu tampak beberapa lampu-lampu di kawasan perempatan Jalan Malioboro ini yang tetap menyala.

Begitu lampu-lampu dimatikan, juga lilin yang membentuk angka 60+ dinyalakan oleh sekelomppok pemuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana arus lalu lintas di Jalan Malioboro saat Earth Hour. Suasana arus lalu lintas di Jalan Malioboro saat Earth Hour. Foto: Edzan Raharjo/detikcom

Kordinator Earth Hour wilayah Yogyakarta, Andika Faizal mengatakan kampanye untuk mematikan lampu adalah cara yang paling sederhana untuk peduli terhadap lingkungan. Warga diiimbau untuk mematikan lampu selama 1 jam mulai pukul 20.30 WIB-21.30 WIB.

"Mengimbau setiap individu untuk melakukan aksi sederhana dengan mematikan lampu. Ini adalah cara sederhana untuk peduli terhadap lingkungan," kata Andika Faizal di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Dalam kampanye ini, komunitas Earth Hour Yogyakarta membawa pesan agar masyarakat mengubah gaya hidupnya menjadi gaya hidup yang ramah lingkungan. Setidaknya ada 21 komunitas yang terlibat ada kampanye Earth Hour di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dengan membawa tema kolaborasi untuk mengkampanyekan peduli terhadap lingkungan.

Kampanye ini juga diisi berbagai pertunjukan seperti stand up komedi, puisi, seni tradisional dan kreatifitas anak-anak muda lainya. Kegiatan ini melibatkan ratusan orang baik itu relawan maupun pengisi acara.

"Agar mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup ramah lingkungan," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads