PKS: Habib Rizieq Penjaga Calon agar Diberkahi, Bukan Capres

PKS: Habib Rizieq Penjaga Calon agar Diberkahi, Bukan Capres

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 15:33 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Foto: dok. PKS).
Jakarta - Habib Rizieq Syihab disebut siap maju Pilpres 2019 jika diminta umat dan ulama melalui koalisi 212. PKS, salah satu parpol dalam koalisi 212, menolak secara halus.

"Untuk capres, posisi HRS tidak sebagai calon. Tapi sebagai penjaga dan pengawal capres dan cawapres agar bangsa ini diberkahi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (24/3/2018).


"Iya (tidak perlu maju sebagai capres/cawapres). Jadi guru bangsa bagi kita semua," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mardani, Rizieq lebih tepat jika menjadi 'pengawal' pasangan capres/cawapres yang akan diusung koalisi 212. Rizieq, sebut Mardani, bisa memberikan saran dan masukan kepada para bakal pasangan capres/cawapres untuk maju di Pilpres 2019.

"HRS tokoh umat. Sumbangsih beliau luar biasa. Posisi beliau jadi guru bagi kita semua," sebut Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

"Pengingat di kala lalai, penguat di kala lemah, dan kawan dalam berjuang," imbuh Mardani.


Meski menolak Rizieq maju di Pilpres 2019, PKS mengaku tetap siap mengikuti arahan Rizieq membentuk koalisi 212 bersama Gerindra, PAN, dan PBB. Mardani mengatakan partainya siap berkoalisi demi kepentingan bangsa.

"PKS siap bersama umat dan ulama. Siap jadi jembatan bagi kemaslahatan bangsa," ucapnya.

Penolakan PKS terhadap rencana majunya Rizieq di Pilpres 2019 lantaran PKS sendiri sudah memiliki 9 nama capres/cawapres yang diusung. Sembilan nama hasil kajian Majelis Syuro PKS itu sebagai berikut.

1. Ahmad Heryawan
2. Hidayat Nur Wahid
3. Anis Matta
4. Irwan Prayitno
5. Sohibul Iman
6. Salim Segaf Al JufriIr
7. Tifatul Sembiring
8. Al Muzammil Yusuf
9. Mardani Ali Sera

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads