Polri soal Pembubaran Ibu-ibu Zikir: Harusnya Kedepankan Polwan

Polri soal Pembubaran Ibu-ibu Zikir: Harusnya Kedepankan Polwan

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 14:32 WIB
Irjen Setyo Wasisto yang menyatakan seharusnya polisi mengedepankan polwan, bukan langsung membubarkan acara zikir ibu-ibu. (Dewi Irmasari/detikcom)
Jakarta - Polri mencopot Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno terkait pembubaran ibu-ibu yang berzikir di tengah proses eksekusi lahan sengketa di Tanjung Sari, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ada pelanggaran prosedur karena seharusnya mengedepankan dialog.

Polri menilai Polres Banggai seharusnya mengedepankan peran polwan saat proses negosiasi dibanding melepaskan gas air mata.

"Kita sudah punya SOP. (Polres Banggai) ini melanggar SOP. Orang sedang zikir, pertama yang saya sampaikan negosiasi. Kita sampaikan ini harus bubar, kalau tidak mau, kalaupun penindakan, itu ibu-ibu yang dikedepankan polwan," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyo menyampaikan hal tersebut di sela kegiatan launching buku Asisten Kapolri bidanh SDM Irjen Arief Sulistyanto berjudul 'Arief Effect' di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018).

Setyo memberi contoh dulu pernah melakukan eksekusi serupa di Indramayu, Jawa Barat. Saat itu polisi dihadang ibu-ibu dan akhirnya pasukan polwan diturunkan.



"Saya dulu melakukan itu di Indramayu. Tapi yang kita kedepankan polwan. SOP itu penting. Ini terkait dengan jaminan kualitas pekerjaan kita, quality insurance," terang Setyo.

Ditanyai soal langkah Polri selanjutnya terhadap AKBP Heru Pramukarno, Setyo menuturkan akan melihat perkembangan proses pemeriksaan di Propam.

"Ya sudah kita tindak tegas. Terkait tindak lanjut atau hukumannya apa, nanti kita tunggu," ucap Setyo. (aud/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads