Habib Rizieq Syihab mendorong terwujudnya koalisi permanen 212 di Pilpres 2019. Sosok capres yang akan diusung juga wajib menaati keputusan Musyawarah Nasional ulama.
"Ulama dan tokoh pergerakan akan mengadakan musyawarah nasional," kata Jubir FPI, Slamet Maarif, menuturkan soal mekanisme pengambilan keputusan capres yang akan diusung koalisi permanen 212, kepada detikcom, Jumat (23/3/2018).
Baca juga: Habib Rizieq Ingin Koalisi Permanen 212 |
Ia lantas mengutip pesan Habib Rizieq Syihab. Ketua Persaudaraan Alumni 212 ini mengingatkan nantinya anggota koalisi permanen 212 wajib tunduk dengan keputusan ulama.
"Harapan beliau koalisi tersebut bisa mendengarkan dan taat kepada utusan ulama tersebut," kata Slamet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini baru PKS, Gerindra dan PBB yang memberikan sinyal siap bergabung dengan koalisi ini. Sementara PAN masih menjawab dengan kalimat bersayap. Sementara itu parpol pendukung Jokowi meragukan koalisi ini mampu bicara banyak di Pilpres 2019.
Lantas siapa kira-kira capres penantang Jokowi yang bakal diusung koalisi permanen 212?