"Saya kenal dengan Pak Made Oka karena kebetulan beliau itu adalah teman keluarga Bung Karno," ucap Puan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
"Bapak dan ibunya Pak Made Oka adalah teman baik Bung Karno, jadi itu merupakan teman keluarga Bung Karno," imbuh Puan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan juga mengaku kenal dengan kakak dan adik dari Made Oka. Namun selama ini, menurut Puan, tidak ada pembahasan tentang e-KTP dengan Made Oka atau Setya Novanto.
"Sama sekali nggak pernah dan saya nggak pernah bicara e-KTP. Bukan hanya dengan Pak Oka, Pak SN yang lain-lain, saya juga nggak pernah bicara dan juga dengan nama-nama yang disebutkan kemarin saya juga sama sekali nggak kenal," ujar Puan.
Sebelumnya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (22/3), Novanto mengaku mendapatkan cerita dari Made Oka yang bercerita padanya soal aliran uang e-KTP ke Puan dan Pramono Anung. Namun Novanto mengaku tidak tahu apa peran Puan dan Pramono dalam proyek e-KTP sehingga disebut mendapatkan aliran uang itu.
Novanto hanya mengatakan keluarga Made Oka dekat dengan keluarga Sukarno, sama seperti yang disampaikan Puan. Selain itu, Pramono juga mengamini hubungan keluarga Made Oka dengan Sukarno. Dia pun mengaku kenal dengan Made Oka.
"Saya (dengan) Made Oka kenal, Andi (Narogong) tidak," kata Pramono di Istana Negara.
"Keluarga (Made Oka) Masagung ini keluarga dekat dengan Bung Karno, jadi kita terus terang saya paling dekat dengan kakaknya, Putra. Nah Oka begitu saja, tapi dengan Putra saya sangat kenal," imbuh Pramono.
Namun, Pramono membantah menerima USD 500 ribu seperti disampaikan Novanto dalam sidang. Pramono pun siap dikonfrontasi dengan siapa saja berkaitan dengan tudingan Novanto itu.
(dhn/fdn)