Soal 'Indonesia Bubar', Grace Natalie: Prabowo Tak Punya Harapan

Soal 'Indonesia Bubar', Grace Natalie: Prabowo Tak Punya Harapan

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 14:37 WIB
Ketua Umum PSI Grace Natalie (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menanggapi pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto tentang Indonesia akan bubar di tahun 2030. Menurutnya, pidato itu tidak menunjukkan harapan yang positif bagi Indonesia.

"Kalau kemudian ada yang bilang Indonesia runtuh dalam waktu dekat itu berarti nggak punya harapan. Dia nggak punya harapan positif untuk Indonesia," ujar Grace di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).


Grace mengatakan anak muda Indonesia harus melihat masa depan bangsa dengan penuh harapan. Untuk itulah, lanjut Grace, anak muda harus memperjuangkan masa depan itu dengan tujuan memperbaiki Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita, anak-anak muda, melihat ke depan itu penuh dengan harapan. Kita berjuang ke politik, mau memperjuangkan berbagai hal untuk memperbaiki politik Indonesia karena kita percaya Indonesia ini masih ada sampai ratusan tahun lagi," kata Grace.

"Makanya kami sekarang sedang berjuang untuk mencari orang-orang terbaik masuk dalam parlemen kalau nggak mau lihat Indonesia hancur baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri ancamannya," imbuh Grace.


Sebelumnya pidato Prabowo itu menjadi kontroversi karena Prabowo mengutipnya dari novel berjudul 'Ghost Fleet'. Prabowo sebelumnya menanggapi soal apakah dasar kutipan itu fiksi atau kajian ilmiah.

"Begini ya, jadi di luar negeri ada namanya scenario writing. Memang bentuknya mungkin novel, tapi yang nulis adalah ahli-ahli intelijen strategis," kata Prabowo saat ditanya wartawan di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).

Prabowo menegaskan ramalan itu didasari tulisan dari luar negeri. Menurutnya, ramalan 'Indonesia Bubar Tahun 2030' sudah menjadi pembicaraan di luar negeri.

(dhn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads