BMKG Luncurkan Sistem Prakiraan Cuaca Berbasis Kecamatan

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluncurkan sistem prakiraan cuaca berbasis kecamatan. Layanan yang dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG dan situs resmi BMKG itu diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia.

"Hari ini kita launching Nasional digital Forecast (NDF) atau yang kita sebut prakiraan cuaca berbasis kecamatan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati hari meteorologi dunia ke-68 tahun 2018 ini," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantor BMKG, Jalan Angkasa 1, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: Tepat Pukul 12 Siang Ini, Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Peluncuran sistem yang menjangkau hingga kecamatan ini bertujuan untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, akurat dengan jangkauan yang lebih luas dan mudah dipahami.

Selain itu, juga untuk mewujudkan weather ready nation atau bangsa yang siap dalam menghadapi dan memanfaatkan cuaca.

"Dan ujung-ujungnya untuk membangun keamanan bahkan kesejahteraan bangsa kita baik dari petani, masyarakat di daerah-daerah pelosok, masyarakat daerah wisata, industri," tuturnya.

Layanan baru BMKG ini juga diharapkan akan menjangkau pengguna pada level grassroot. Misalnya, petani, nelayan, bahkan para pedagang di pasar.

"Dalam waktu yang tidak lama, pedagang di pasar tradisional mulai sibuk membaca info BMKG, mulai menggunakan info BMKG untuk memperlancar dagangan dan proses produksi mereka," ujar Dwikorita.

Untuk tahap awal, prakiraan cuaca berbasis kecamatan ini akan diinisiasi di 4 provinsi, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Bali.

Dwikorita mengatakan ada berbagai pertimbangan pemilihan empat provinsi tersebut, salah satunya terkait gelaran event berskala internasional yang akan digelar di wilayah tersebut.

Baca juga: Penjelasan BMKG tentang Siklon Marcus yang Lintasi Selatan Yogya

"Sumatera Selatan bersamaan dengan DKI pada bulan Agustus akan ada event besar Asian Games sehingga kami mengantisipasi dengan memberikan layanan informasi cuaca yang lebih detail. Bali, karena pada Oktober akan ada event besar, ada 120 negara yang akan bertemu terkait pertemuan IMF World bank," paparnya.

Nantinya, pada sistem baru ini, info BMKG juga akan dilengkapi dengan prakiraan cuaca pada level venue. Selain itu, informasi cuaca BMKG nantinya juga akan terhubung dengan televisi di tiap hotel khususnya untuk wilayah Bali, terutama di Nusa Dua dan Kuta.

"Jadi begitu masuk kamar hotel atau masih di depan hotel, itu informasi cuaca sudah ada di sana," ujarnya.


(fdn/fdn)