Diungkit Hanafi, Teror di Rumah Amien Rais Masih Misterius

Diungkit Hanafi, Teror di Rumah Amien Rais Masih Misterius

Ristu Hanafi - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 15:47 WIB
Mobil Amien Rais yang ditembak tahun 2014 lalu. Foto: Dok detikcom
Sleman - Putra Amien Rais sekaligus Waketum PAN, Hanafi Rais, mengungkit aksi teror yang dialami sang ayah di awal pemerintahan Presiden Jokowi. Aksi teror yang dimaksud adalah penembakan mobil Toyota Harrier milik Amien Rais oleh orang tak dikenal di kediamannya, di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta pada 6 November 2014 dini hari.

Meski peristiwa itu terjadi 3 tahun lalu, tapi proses hukum kasus tersebut ternyata masih berkutat di Polda DIY. Seperti apa perkembangannya?

"Penyidik menemui kendala karena informasi yang diberikan oleh saksi-saksi sangat minim," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat ditemui detikcom di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Kamis (22/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan minimnya informasi dari para saksi, kata AKBP Yuliyanto, penyidik kesulitan mengumpulkan petunjuk untuk mengungkap siapa pelaku penembakan tersebut. Yuliyanto mengatakan beberapa orang saksi telah diperiksa, di antaranya satpam kediaman Amien Rais, para tetangga, pihak keluarga, hingga Amien Rais sendiri.

"Keterangan dari para saksi dianalisa dengan hasil olah TKP. Tapi tetap belum cukup kuat untuk mengarahkan siapa pelakunya," terangnya.


Meski demikian, lanjut dia, polisi tidak menutup kasus ini.

"Menunggu perkembangan, menunggu petunjuk baru. Siapa tahu nanti ditemukan petunjuk baru, yang jelas hingga kini tidak ditutup kasusnya," tandas Yuliyanto.

Yuliyanto pun menekankan polisi bertindak profesional sesuai prosedur yang berlaku dalam menangani kasus ini. "Apapun kasusnya, siapapun pelapornya, jika menyangkut tindak pidana pasti akan ditindaklanjuti sesuai prosedur, tidak ada perlakuan berbeda-beda, pasti diproses sesuai ketentuan," imbuhnya. (mcs/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads