Tergiur Ponsel Murah, Seorang Guru di Kudus Tertipu Puluhan Juta

Tergiur Ponsel Murah, Seorang Guru di Kudus Tertipu Puluhan Juta

Akrom Hazami - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 15:13 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Kudus - Seorang guru di Kudus, Jawa Tengah menjadi korban penipuan hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini berawal saat guru berinisial DR ini hendak membeli smartphone di pasar online.

"Karena tergiur dengan harga murah, korban membeli HP tersebut. Pembayaranya melalui transfer ke rekening Sri Triana sebesar Rp 1.450.000," kata Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning usai menerima laporan korban, Kamis (22/3/2018).

DR melihat iklan penjualan ponsel tersebut di media sosial. Namun dua hari sejak pengiriman uang itu, barang pesanan tak juga tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kemudian menerima telepon pada Rabu (14/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban dihubungi oleh seseorang mengaku bernama Pawoko dari pegawai pajak Yogyakarta. Dari ujung telepon, Pawoko memberitahukan kepada korban bahwa ponsel pintar yang dipesan tidak memiliki nomor resi.

Pawoko kemudian meminta korban harus mengirim uang Rp 3.500.000 sebagai jaminan untuk menerbitkan resi.

"Korban akhirnya mengirim uang lagi melalui transfer ke rekening bank atas nama Nur Hidayat," terangnya.

Setelah dua kali transfer, pelaku meminta lagi kiriman sejumlah uang kepada korban. Pelaku mengancam akan melaporkan kepada polisi karena telah membeli ponsel tidak resmi.

Karena takut akhirnya korban menuruti permintaan pelaku dengan mengirim uang melalui transfer ke rekening bank sebanyak 5 kali dengan jumlah yang berbeda-beda.

"Karena merasa tertipu, korban menghentikan kiriman transfernya dan melaporkan ke pihak kepolisian. Total kerugian korban sebesar Rp 77.750.000," terangnya lebih lanjut.

Atas kejadian itu, polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan seringnya modus penipuan lewat sosial media.

"Tentu dengan tidak tergiur membeli barang yang harganya jauh dari harga pasaran," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads