"Sampai hari kelima kemarin 100 ton. Sekarang sampah masih digempur," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/3/2018).
Yusen mengatakan, dirinya belum tahu pasti kapan proses pembersihan sampah di kawasan Teluk Jakarta ini tuntas. Namun yang pasti, petugas terus bekerja keras mengangkut sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap lebih cepat lebih baik, tetapi tergantung cuaca juga, karena angkutannya lewat laut," ujarnya.
Proses pembersihan sampah di kawasan Teluk Jakarta, Muara Angke, ini dilaksanakan oleh petugas gabungan. Masing-masing dari Sudin LH Kepulauan Seribu, Sudin LH Jakarta Utara, UPK Badan Air Jakarta Utara dan PPSU Kecamatan Penjaringan, serta TNI.
Pembersihan yang dimulai sejak Sabtu (17/3) ini dilakukan menggunakan alat berat seperti ekskavator amfibi, ekskavator Spider M540, dan kapal fiber. Sampah-sampah ini kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini