Fredrich Datangi IGD Medika, Minta Novanto Didiagnosis Kecelakaan

Fredrich Datangi IGD Medika, Minta Novanto Didiagnosis Kecelakaan

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 11:45 WIB
Fredrich Yunadi/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kepala IGD RS Medika Permata Hijau (MPH), Michael Chia Cahaya mengatakan mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi sempat memintanya memberikan diagnosa kecelakaan kepada Novanto. Michael yang saat itu berjaga di IGD, menolak permintaan Fredrich.

Michael mengaku sempat didatangi manajer poliklinik RS MPH dr Francia yang memberitahukan Novanto akan dirawat sebagai pasien dr Bimanesh Sutarjo.

"Jam 5 sore ada dokter Francia dia manajer poliklinik datang mampir ke IGD. Karena posisinya dekat di tempat absen. Sebelum absen dia mampir ke IGD cerita ke saya sudah dengar belum kabarnya katanya Setya Novanto mau dirawat di RS MPH. Saya bilang oh mau dirawat dr Francia bilang itu pasiennya dr Bimanesh. Sudah disetujui direktur," kata Michael, saat bersaksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Michael menyebut dokter Francia tidak mengetahui diagnosis terkait Novanto. Francia menurutnya hanya menyebut Novanto kemungkinan datang pada pukul 09.00 WIB.

"Sekitar jam setengah 6 lewat saya lagi di ruangan istirahat dokter. Jadi dipanggil perawat saya katanya ada PH dari Fredrich mau bicara. Kemudian saya datang dari ruang tunggu dokter saya masuk ke ruangan IGD di dekat pintu ada bapak ini," kata dr Michael menunjuk Fredrich.



Saat bertemu Fredrich, dr Michael mengatakan Fredrich meminta Novanto didiagnosis kecelakaan. Namun Michael menolak.

"Saya hubungi dr Bimanesh, sebelum tersambung belum ada yang ngangkat bapak (Fredrich) ini bilang ke saya dok tolong dibuat keterangannya dengan kecelakaan mobil. Saya kaget dibuat dengan kecelakaan mobil. Saya nggak mau. Saya cuma minta bapak ini tunggu di luar. Sementara saya tunggu dr Alia dulu (telepon)," papar Michael.

Saat dihubungi berkali-kali dr Alia maupun dr Bimanesh tak mengangkat telepon. Michael sempat meminta dokter lainnya untuk gantian berjaga, tetapi tidak mau.

Setelah ditunggu beberapa kali akhirnya dr Alia mengangkat telepon dan memintanya untuk memperlakukan pasien sesuai prosedur. Menurut Michael, dr Alia tak memintanya berbohong.



Akhirnya dr Michael memutuskan tak mau menerima Novanto. Novanto akhirnya dirawat di ruang VIP atas keputusan dr Bimanesh.

Jaksa pada KPK bertanya ke Michael soal kepastian orang yang datang ke RS adalah Fredrich yang duduk sebagai terdakwa. Michael membenarkannya

"Ya. Pin advokatnya mungkin dipakai. Waktu datang pakai baju warna hitam. Cuma yang paling jelas tim advokat itu karena waktu itu dia tidak memperkenalkan nama," kata Michael.

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads