"Partai Perindo hadir bukan untuk meramaikan peta politik nasional. Kalau hanya seperti itu, kami tidak akan melengkapi partai pengurus sampai ranting, sampai kelurahan. Bahkan sekarang sudah sampai tingkat TPS," ujar Hary Tanoe di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).
"Kita perlu berpegangan tangan, Partai Perindo siap membantu pemerintah untuk bisa lebih menjadi bangsa yang maju," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjadikan mereka masyarakat yang produktif dan bisa membangun bangsa bersama-sama, sehingga kita bisa mewujudkan, menciptakan, bangsa dan rakyat Indonesia yang adil dan makmur," tuturnya.
Ia pun kemudian mengungkapkan alasannya terjun ke politik. Hary Tanoe mengaku pernah ditanya mengapa ia sebagai pengusaha tidak bagi-bagi uang saja kepada masyarakat.
"Saya jawab, katakanlah saya memiliki uang Rp 1 triliun, lalu saya bagikan Rp 100 juta kepada masyarakat Indonesia, satu orang hanya dapat Rp 10 ribu. Ini tidak akan pernah ada ujungnya. Kami ingin buat masyarakat produktif. Bisa berdiri sendiri, bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja. Apalagi kita mendapatkan bonus demokrasi. Ini akan terjadi 15 tahun yang akan datang," paparnya.
Malam ini Perindo menggelar Rapimnas II di JCC Senayan. Dalam rapimnas tersebut, Hary Tanoe juga mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali menjadi calon presiden pada Pilpres 2019. (tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini