Tampik Prabowo, Din Syamsuddin: Insyaallah Indonesia Tak Bubar

Tampik Prabowo, Din Syamsuddin: Insyaallah Indonesia Tak Bubar

Denita Matondang - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 21:15 WIB
Din Syamsuddin (Sams/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menampik pernyataan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia akan bubar. Dia tidak setuju dengan mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya tidak sepakat karena saya berkeyakinan insyaallah Indonesia tidak bubar," kata Din di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

Namun dia menilai memang saat ini di Indonesia telah muncul indikator yang dapat meruntuhkan negara. Beberapa indikasi itu antara lain tidak meratanya strata ekonomi masyarakat hingga persebaran aset nasional yang kerap kali terpusat di daerah-daerah tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bahwa ada variabel-variabel dari negara gagal itu sudah ada di Indonesia. Salah satu dari indikator negara gagal itu adalah adanya keganjilan dalam persebaran kekayaan nasional atau aset nasional atau tidak adanya pemerataan," ungkap Din.

Meski demikian jika ditinjau dari variabel lain, menurutnya, Indonesia tidak masuk dalam kategori negara gagal. Karena itu, Din tidak setuju dengan pendapat Prabowo yang menyebut pada 2030 negara ini akan bubar.

"Indonesia masuk dalam kategori itu, tapi dalam hal-hal lain nggaklah. Saya tidak sepakat karena saya berkeyakinan insyaallah Indonesia tidak bubar," tegasnya.


Mantan Ketua umum PP Muhammadiyah ini juga mempertanyakan alasan Prabowo mengeluarkan pendapat tersebut. Pasalnya, banyak pihak yang tidak berpikir demikian.

"Selama ada anak-anak bangsa yang punya komitmen kepada Indonesia, kita yakin Indonesia tidak bubar dan tidak boleh bubar. Bahwa ada kekurangan, itu yang harus kita isi," pungkas Din. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads