"Seyogianya tidak elok kalau ada ancam-mengancam dalam kehidupan berbangsa karena itu adalah orientasi mengedepankan otot. Kemudian ada reaksi pakai otot pula, itulah yang mengganggu kerukunan. Karena itu, bangsa ini, negara ini memerlukan sikap kenegarawanan," kata Din di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Din menilai kritik yang disampaikan Amien sah di alam demokrasi. Din mengaku mengenal Amien Rais sebagai sosok yang kritis dan vokal. Namun Din mengaku tak sepakat dengan isi dan cara Amien Rais mengkritik soal pembagian sertifikat tanah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Din menyayangkan cara Luhut menanggapi kritik Amien. Menurutnya, sebagai seorang pejabat publik, Luhut tak semestinya menunjukkan reaksi dengan mengeluarkan ancaman.
"Sebagai pejabat publik, ancam-mengancam selayaknya tidaklah, ya. Itu terlalu mengedepankan otot dan akhirnya nanti aksi-reaksi begitu," tuturnya.
Dia meminta maaf jika pendapatnya tak tepat. Mantan Ketum PP Muhammadiyah ini berharap kedua belah pihak menutup konflik dengan cara musyawarah.
"Mohon maaf kalau saya berpendapat ini juga tidak elok, maka saya pesankan selesaikan secara bermusyawarah, berdamailah. Pada tingkat pemimpin memang kritik tak bisa terelakkan, ya kita harus siap dengan kritik," tutupnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini