Ghost Fleet, Novel yang Dikutip Prabowo soal 'Indonesia Bubar 2030'

Ghost Fleet, Novel yang Dikutip Prabowo soal 'Indonesia Bubar 2030'

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 16:37 WIB
Novel 'Ghost Fleet' yang dikutip Prabowo soal 'Indonesia Bubar 2030' (Foto: Google Books_
Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengutip novel 'Ghost Fleet' tentang ramalan Indonesia bubar di tahun 2030. Sebenarnya, apa isi novel tersebut?

'Ghost Fleet: A Novel of the Next World War' ditulis oleh PW Singer and August Cole dan diterbitkan pada 2015. Novel itu menceritakan skenario perang dunia berikutnya, yaitu Amerika Serikat dengan China dan Rusia yang bersekutu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singer dan Cole menceritakan bagaimana perang dingin berubah jadi panas dengan pertempuran militer hingga persaingan di luar angkasa. Perang di antara negara-negara ini juga terjadi secara siber.

Prabowo Subianto / Prabowo Subianto (Rengga Sancaya/detikcom)


Indonesia disebut-sebut dalam novel 'Ghost Fleet'. Namun Indonesia disebut sebagai 'bekas Republik Indonesia'. Ada pula cerita tentang wilayah 'yang sebelumnya merupakan Indonesia'.

[Gambas:Video 20detik]


Novel 'Ghost Fleet' pernah dibahas oleh Prabowo saat menghadiri peresmian dan bedah buku 'Nasionalisme Sosialisme dan Pragmatisme Pemikiran Ekonomi Politik Soemitro Djojohadikusumo' pada 18 September 2017. Di tengah sambutannya, Prabowo menunjukkan novel yang berjudul 'Ghost Fleet'. Prabowo lalu mengungkap isi novel tersebut, salah satunya ramalan soal Indonesia pada 2030.

"'Ghost Fleet' ini novel tapi ditulis 2 ahli strategi dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya 1. Mereka ramalkan tahun 2030, Republik Indonesia sudah tidak ada lagi," ungkap Prabowo seperti dilihat dari video yang diunggah akun YouTube GerindraTV. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads