Migrant Care Harap 2 TKI di Saudi Batal Dieksekusi Mati

Migrant Care Harap 2 TKI di Saudi Batal Dieksekusi Mati

Denita Br Matondang - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 23:05 WIB
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Migrant Care menyebut ada dua TKI yang akan dieksekusi mati di Arab Saudi. Migrant Care berharap pemerintah melakukan pendekatan alternatif untuk membebaskan keduanya.

Dua TKI itu adalah Tuty Tursilawati dan Eti binti Toyib. Kedua TKI asal Majalengka, Jawa Barat, itu tengah menunggu eksekusi mati setelah pada 2010 divonis bersalah karena kasus pembunuhan serupa dengan Zaini Misrin.


"Pendekatan alternatif yang bisa ditempuh selain jalur negara. Jalur negara kan gagal, jalur-jalur yang selama ini digunakan kan sulit untuk menembus dinding Arab. Makanya bisa people to people. Misalnya surat dari seluruh rakyat Indonesia untuk keluarga majikan di Arab Saudi menarik untuk disampaikan. Jadi, untuk keluarga majikan Tuty majikan Ety, siapa tahu tersentuh dengan hal-hal yang sifatnya tidak formal," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakpus, Selasa (20/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anis juga menilai alternatif lainnya antara lain pendekatan lewat lembaga keagamaan. Menurutnya, pendekatan tersebut bisa saja menyentuh kemanusiaan keluarga majikan.


"Alternatif kedua, lembaga keagamaan, misalnya NU dan Muhammadiyah, juga bisa melakukan pendekatan sendiri bagaimana berkomunikasi dengan jaringan-jaringan yang di sana. Masak sih mengajak orang untuk memberi maaf saja tidak bisa," ujarnya.

"Jadi, menurut saya, hal-hal seperti itu siapa tahu justru bisa jadi punya value yang lebih di mata mereka. Karena ada kultur yang kita kadang-kadang kita nggak tahu, diplomasi warga. People diplomacy di luar jalur yang ditempuh pemerintah secara resmi baik untuk dilakukan," ucap Anis.

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads