Prihatin TKI Dipancung, JK Minta Hukum di Arab Saudi Dihormati

Prihatin TKI Dipancung, JK Minta Hukum di Arab Saudi Dihormati

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 16:58 WIB
Zaini Misrin, TKI asal Bangkalan yang dipancung di Arab Saudi. (Zaenal Effendi/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) prihatin dan berduka atas hukuman pancung Zaini Misrin di Arab Saudi. Tapi JK meminta agar hukum di Saudi dihormati.

"Kita tentu sangat serius, prihatin, berdukacita akan hal itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).

Menurut JK, Indonesia harus selalu menghormati hukum yang berlaku di negara lain. Salah satunya Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah sudah berusaha. Tapi kita juga harus memahami hukum yang berlaku di negara lain. Memahami kalau orang berbuat salah berlaku hukum setempat," ujar JK.


JK kemudian membahas soal adanya hukuman mati di Indonesia. Menurutnya, sudah pasti Indonesia juga ingin dipahami soal aturan hukum yang diberlakukan di sini.

"Sama juga di Indonesia sama juga, kita juga menghukum mati orang," tutur JK.

"Sama juga kita harapkan orang memahami hukum di Indonesia yang Anda tahu kita hukum mati berapa puluh orang. Saling mengerti kalau berada di suatu negara, jangan melanggar hukum di negara itu," jelasnya.


TKI asal Bangkalan, Madura, Muhammad Zaini Misrin Arsyad, didakwa membunuh majikannya pada 2004 dan Mahkamah Aamah Mekah memutus vonis mati pada 17 November 2008. KBRI baru mengetahui kasus tersebut pada 2008 setelah vonis mati dijatuhkan.

Upaya banding yang dilakukan pengacara KBRI tidak mengubah vonis mahkamah sebelumnya. Artinya, tetap vonis hukuman mati. Eksekusi mati terhadap Zaini dinyatakan inkrah pada 2016. (rna/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads