Berdasarkan catatan, FS beraksi di enam minimarket yang terletak di Jalan Peta, Rajawali, Bojongloa Kaler dan di Jalan Astana Anyar. Dia melakukan aksinya seorang diri sejak Senin (19/3) hingga Selasa (20/3/2018) dini hari.
"Dia sudah melakukan secara berturut-turut sejak Senin malam sampai tadi subuh," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Rumah Sakit Sartika Asih, Jalan Moch Toha, Kota Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam perjalanan, pelaku melawan dan berusaha mengambil senjata milik anggota. Beruntung, anggota sigap hingga akhirnya menembak lebih dahulu FS. Pelaku tewas setelah peluru bersarang di dadanya.
"Ketika kita mau menggeledah ke rumahnya mencari barang bukti, pelaku mau merebut senjata anggota. Sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan keras. Pelaku meninggal dunia ditembak di dadanya," tutur Hendro.
Jasad pelaku langsung dibawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung. Polisi menduga, FS berkomplot. Sehingga saat ini, personel tengah memburu rekannya yang lain.
"Masih ada tiga orang DPO (daftar pencarian orang). Sudah kita ketahui identitasnya. Cepat atau lambat akan ditangkap. Akan tetapi, kita imbau untuk segera menyerahkan diri," kata Hendro. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini