Polisi Gelar Perkara Insiden Besi Rusun Timpa Warga di Pasar Rumput

Jakarta - Polisi segera melakukan gelar perkara insiden jatuhnya besi proyek Rusun Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan. Gelar perkara dilakukan untuk menentukan naik-tidaknya kasus ke tingkat penyidikan.

"Rencana mau digelar perkara dulu oleh Reskrim ya," kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/3/2018).

Budi mengatakan, belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Menurutnya, hasil gelar perkara akan disampaikan secepatnya.

"Nanti kalau sudah ada hasil pasti kita sampaikan. Insyaallah secepatnya kalau hasil gelar sudah ada pasti disampaikan," jelas Budi.

Baca juga: Polisi Pertanyakan Aspek Keamanan Proyek Rusun Pasar Rumput

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di proyek Rusun Pasar Rumput. Polisi ingin memastikan ada-tidaknya kelalaian dalam kecelakaan besi yang menimpa warga itu.

"Hari ini akan turun kembali melakukan olah TKP lanjutan untuk mengetahui pasti besi yang menimpa korban dari mana dan apakah ada kelalaian jatuhnya besi yang menimpa korban," kata Wakapolres Jaksel AKBP Budi Sartono di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Senin (19/3).

Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan Besi Timpa Warga di Pasar Rumput

Selain itu, polisi juga telah mengecek Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan kerja dari proyek rusun tersebut. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi juga telah dimintai keterangan.

Potongan besi ukuran 3 meter jatuh dan menimpa warga, Tarminah (54) yang sedang berbelanja di Pasar Rumput, Minggu (18/3) pagi kemarin. Tarminah meninggal setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSCM, Salemba, Jakarta Pusat. (knv/fdn)