"Total ada 37 orang, 30 orang siswa SD, sementara 7 orang guru. Tapi rata-rata sudah pulang, hanya tinggal tujuh orang yang dirawat," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo saat mengecek korban di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (19/3/2018).
Hendro mengatakan korban keracunan merupakan siswa dan guru SD As-Syifa di Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Bandung. Sebelum keracunan, korban menyantap makanan ringan puding pada pagi hari tadi. Siang harinya mereka menyantap paket makanan berat yang berisi soto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sore hari, mulai beraksi. Korban mual-mual sampai muntah," kata Hendro.
Para korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sebagian dilarikan ke RS Al Islam, sementara sebagian lainnya dibawa ke Klinik Umana Prima di Rancabolang. Setelah menjalani serangkaian tindakan medis, kondisi korban berangsur pulih. Bahkan sebagian sudah dipulangkan.
"Tinggal tujuh orang lagi dan semuanya siswa yang masih dirawat. Tapi kondisi sudah membaik. Mungkin malam ini atau maksimal besok pagi sudah bisa pulang," tuturnya.
Saat ini, tim Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana tengah bergerak menyelidiki penyebab keracunan tersebut. Sampel makanan sudah dibawa untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
"Sedang kita selidiki kandungan makanan yang membuat korban keracunan," kata Hendro. (rvk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini