Masyarakat Harus Aktif Berpartisipasi Demi Terwujudnya Citarum Harum

Masyarakat Harus Aktif Berpartisipasi Demi Terwujudnya Citarum Harum

advertorial - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 00:00 WIB
Peluncuran iklan 'Ayo Selamatkan Citarum' (Foto: Sido Muncul)
Jakarta -

Kabar mengenai kondisi Sungai Citarum yang memprihatinkan sempat viral pada akhir 2017. Kasus itu bermula saat Gary Bencheghib mengunggah video dengan menyebutkan bahwa Citarum merupakan sungai paling tercemar di dunia.

Padahal air Sungai Citarum banyak menghidupi masyarakat. Sungai yang panjang alirannya mencapai 300 km ini memiliki fungsi vital dan banyak manfaatnya. Jika kondisinya bersih dan jernih, Sungai Citarum bisa menjadi sumber air minum bagi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.

Melihat hal tersebut, Presiden Joko Widodo membuat program Citarum Harum dengan menargetkan revitalisasi sungai selesai selama tujuh tahun. Untuk mewujudkannya Jokowi mengutus pasukan Kodam III/Siliwangi di bawah komando Pangdam III/Siliwangi Mayjen Doni Monardo.

Ide membersihkan Sungai Citarum selama tujuh tahun tersebut turut direspons positif oleh Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat. Program Citarum Harum yang dikerjakan selama tujuh tahun dianggap Irwan sebagai ide yang luar biasa. Sebab, program serupa biasanya hanya dilakukan selama seminggu atau dua minggu lalu ditinggalkan.

Bahkan Sido Muncul melalui salah satu produknya Kuku Bima Energi membuat iklan 'Ayo Selamatkan Citarum' dengan mengajak Donny Kesuma, Binaragawan Ade Rai, serta Putri Indonesia 2016 Kezia Warouw untuk membintangi Iklan tersebut, yang resmi diluncurkan Senin (19/3/2018) di Raja Rasa Restaurant, Bandung, Jawa Barat.

"Saya melihat kalau berita ini (Citarum) disiarkan selama bulan Desember kan ada waktunya mesti berhenti. Dari situ saya melihat harus membuat iklan supaya masyarakat bisa berpartisipasi melanjutkan programnya," ujar Irwan saat memberi sambutan di acara peluncuran iklan 'Ayo Selamatkan Citarum'.

Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Doni Monardo (Foto: Sido Muncul)Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Doni Monardo (Foto: Sido Muncul)

Lewat iklan ini Irwan juga berharap masyarakat mau berpartisipasi mendukung program pemerintah dengan langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan. Tanpa ada partisipasi masyarakat, maka upaya untuk menyelamatkan Sungai Citarum pun tidak akan berhasil.

Senada dengan pendapat Irwan, Kezia yang juga terlibat proses syuting iklan 'Ayo Selamatkan Citarum' mengungkapkan bahwa dari hal kecil, yakni tidak membuang sampah sembarangan bisa mengajarkan kita semua, khususnya warga sekitar Citarum untuk menjaga lingkungan.

"Melihat tumpukan sampah saya cukup prihatin. Awal syuting banjir cuma selutut, tiba-tiba air naik. Waktu air naik sampah-sampah bermunculan semua," ujar Kezia.

Ade Rai juga mengatakan bahwa dirinya, Donny, dan Kezia hanya model saja. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah mereka yaitu pasukan Kodam III/Siliwangi dan masyarakat sekitar yang harus aktif berpartisipasi menjaga kebersihan Sungai Citarum.

"Ada keterkaitan antara manusia dan alam. Nah, bencana alam kembali lagi dari akumulasi investasi perbuatan buruk manusia. Bukan tiba-tiba hadir banjir tetapi karena perilaku manusianya," ujar Ade Rai.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.