Ongkir Mobil Mewah-Moge Bupati HST ke Jakarta Rp 24 Juta

Ongkir Mobil Mewah-Moge Bupati HST ke Jakarta Rp 24 Juta

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 16:14 WIB
Deretan mobil mewah milik Bupati Abdul Latif ketika tiba di Tanjung Priok (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - KPK memindahkan 16 mobil mewah dan motor gede Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) nonaktif Abdul Latif ke Jakarta. Ongkos kirim tunggangan mewah tersebut memakan puluhan juta rupiah.

"Biaya kirim kapal Rp 24 juta. Terdiri dari mobil Rp 16 juta, motor Rp 8 juta," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (19/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Febri menyebut pertimbangan pemindahan 16 unit mobil dan motor ke Jakarta tersebut berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim. Alasannya, menurut Febri, untuk mencegah penurunan nilai barang.

"Kami menimbang proses perawatan untuk mencegah penurunan nilai barang, kebutuhan pembuktian, dan nanti jika dilakukan eksekusi dapat lebih efisien," tutur Febri.

Ongkir Mobil Mewah-Moge Bupati HST ke Jakarta Rp 24 JutaAda pula jajaran moge yang disita KPK (Foto: Eva Safitri/detikcom)

Deretan kendaraan tersebut telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 14.00 WIB hari ini. Selanjutnya, aset bergerak itu akan dititipkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Jakarta Barat. Aset-aset itu disita terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi senilai Rp 23 miliar.


Sebelumnya, Latif dijerat dengan dugaan penerimaan suap bersama 2 orang lainnya, yaitu Fauzan Rifani selaku Ketua Kadin HST Kalsel dan Abdul Basit selaku Direktur PT Sugriwa Agung. Sedangkan pemberi suap adalah Donny Witono selaku Direktur Utama PT Menara Agung.

Pemberian suap itu diduga terkait pembangunan ruang kelas I, kelas II, VIP, dan Super VIP di RSUD Damanhuri. Dugaan commitment fee proyek ini adalah 7,5 persen atau sekitar Rp 3,6 miliar.

(nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads