"Jangan lupa, jika minum kopi, minumlah kopi Indonesia," kata Jokowi dalam jamuan santap siang kenegaraan di Government House, Wellington, Selandia Baru, Senin (19/3/2018) seperti yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis.
Presiden mengatakan, sebagai seorang mantan pebisnis, insting bisnisnya langsung muncul ketika ia mendengar bahwa masyarakat Selandia Baru senang minum kopi.
"Saya langsung berpikir Indonesia harus dapat mengekspor lebih banyak kopi ke Selandia Baru," ujarnya yang disambut tepuk tangan semua yang hadirin di Norie State Dining Room.
![]() |
Indonesia sendiri, kata Jokowi, merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak jenis kopi, mulai dari kopi Bali, kopi Sumatera, kopi Jawa, kopi Toraja, hingga kopi luwak.
"Masing-masing kopi ini memiliki cita rasa keunikan yang berbeda. Saya mendengar kopi Sumatera dan kopi Jawa Barat cukup populer di sini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diplomasi kopi akan menjadi perekat baru hubungan bilateral kita. Hubungan bilateral yang baik yang sudah terjalin selama 60 tahun," katanya Jokowi.
Dalam jamuan santap siang kenegaraan ini Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, dan Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini