TKI Dipancung di Saudi, PDIP: Hubungi Raja Salman Secepatnya!

Jakarta - Tenaga kerja Indonesia (TKI) Muhammad Zaini Misrin Arsyad dihukum pancung di Arab Saudi tanpa didahului pemberitahuan ke pihak RI. Pemerintah RI perlu segera meminta kejelasan langsung dari Raja Salman.

"Maka sebaiknya pemerintah Indonesia secepatnya menghubungi langsung kepada Raja Saudi Arabia, memperoleh penjelasan mengenai hal itu," kata Ketua DPP PDIP yang duduk di Komisi I DPR, Andreas Hugo Pareira, Senin (19/3/2017).

Baca juga: Kronologi Kasus TKI Zaini Hingga Dieksekusi Mati di Arab Saudi

Andreas memandang hubungan baik kedua negara perlu tetap dijaga. Maka, opsi pemutusan hubungan diplomatik tak perlu diambil meski ada warga negara Indonesia yang dieksekusi tanpa pemberitahuan resmi kepada Indonesia.

"Hubungan diplomatik itu sangat tinggi harganya. Oleh karena itu, tanpa hubungan diplomatik kita tidak bisa memperoleh kejelasan diplomasi," kata Andreas.

Baca juga: Zaini Misrin Dipancung di Saudi, BNP2TKI: Kami Sudah Maksimal

Yang terpenting saat ini adalah memperoleh kejelasan informasi dari Saudi soal alasan eksekusi pancung itu bisa terjadi. Apalagi Presiden Jokowi sudah tiga kali meminta pengampunan untuk Zaini.

"Maka kita perlu penjelasan soal hal ini," kata Andreas. (dnu/tor)