Dari pantauan, Minggu (18/3/2018), tumpukan sampah paling banyak berada di jalan yang menghubungkan pintu masuk pantai dengan tepi laut. Di jalan itu tertumpuk sampah plastik maupun bambu di jalanan. Di samping jalan itu terdapat air laut yang masuk ke kolam.
"Tadinya empang tapi berubah jadi sampah. Empangnya tadi dangkal lalu karena bertumpuk jadi jalanan. Tadinya motornya nggak bisa naik ke sini tapi karena ada sampah jadi ada bisa di akses jalan," kata seorang warga bernama Inggrit di Pantai Marunda, Jalan Gang VII RT 03/07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di lokasi tersebut, tumpukan sampah tampak di belakang warung-warung milik warga. Inggris menyebut sampah itu berupa sisa bambu yang digunakan warga membangun rumah.
"Itu bambu kadang kalau banyak angin kayak gini nggak bisa dibakar. Kadang diberesin sama tim pasukan oranye," kata Inggrit.
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini