Tutup Pintu, Gerindra Sarankan Gatot Nurmantyo Nyapres di 2024

Tutup Pintu, Gerindra Sarankan Gatot Nurmantyo Nyapres di 2024

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 17 Mar 2018 18:31 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo disarankan mengikuti Pilpres 2024. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menilai Jenderal Gatot Nurmantyo belum saatnya menjadi calon presiden. Menurutnya, Gatot harus masuk ke partai terlebih dahulu, baru kemudian nyapres di pemilu setelah 2019.

"Masuk ke parpol dulu. Masuk, terus besarkan. Jadi tahun 2024 Pak Gatot bisa nyalon presiden. Kan berpolitik itu harus berproses, tidak ujug-ujug," ujar Habiburokhman di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018).

Menurut Habiburokhman, hal ini merupakan efek dari ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Itu adalah syarat bagi capres harus mengantongi dukungan parpol atau gabungan parpol yang memiliki minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara nasional hasil Pemilu 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi, Pak Gatot, idealnya, dia sosok negarawan yang sangat berkualitas. Tapi tahapannya, jika dia mau jadi capres, dia tahapannya didukung salah satu parpol, bantu besarkan, dapat 20 persen," kata Habiburokhman.

Nama Gatot memang masuk di bursa Pilpres 2019. Sayang, hingga saat ini, jenderal bintang empat itu belum ada tanda-tanda mendapat dukungan dari parpol.

Gerindra sendiri sudah menyatakan menutup pintu bagi Gatot. Padahal eks Panglima TNI itu disebut-sebut memiliki logistik kuat untuk maju Pilpres 2019, melebihi Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi peluang Pak Gatot tertutup kalau ingin maju dari Gerindra," ungkap Wasekjen Gerindra Aryo Hashim Djojohadikusumo sebelumnya.

Kesulitan utama bagi Gatot adalah sama sekali belum berkecimpung di dunia politik praktis. Walau begitu, Gatot, yang akan pensiun pada akhir Maret ini, sudah memberikan sinyal siap maju di Pilpres 2019.

"Kita lihat nanti. Apabila rakyat menghendaki, lain ceritanya," kata Gatot di acara Mata Najwa, Rabu (14/3).

[Gambas:Video 20detik]

(aik/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads