Angkut 16 Ton Sampah, Pembersihan Teluk Jakarta Dilanjut Besok

Petugas berjibaku mengangkut tumpukan sampah di Teluk Jakarta. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Jakarta - Proses pengangkatan sampah di Teluk Jakarta hari ini dihentikan. Kegiatan akan dilanjutkan Minggu (18/3) besok.

Pantauan detikcom, pukul 15.35 WIB, hujan turun di lokasi tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine. Pembersihan sampah yang dilakukan 100 petugas Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara pun dihentikan.

Kapal fiber membawa sampah ke dermaga Kali Adem untuk dibawa truk sampah ke Bantargebang (Foto: dok. Istimewa)

Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan Sudin LH Kepulauan Seribu Ari Wibowo mengatakan saat ini sudah terangkut sekitar 16 ton sampah. Sampah tersebut diangkut menggunakan empat kapal fiber ke Dermaga Kali Adem, Muara Angke.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang-lebih total 16 ton, jadi kapal fiber ada empat, diangkut setiap kapalnya bolak-balik empat kali," ujarnya di lokasi, Sabtu (17/3/2018).

Sampah tersebut kemudian dipindahkan ke truk yang ada di dermaga untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah di Bantargebang, Bekasi. Ada tiga truk yang dipakai untuk mengangkut sampah tersebut.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusen Herdiman menambahkan, proses pengangkutan tumpukan sampah akan dilanjutkan kembali esok hari. Pengerjaan dimulai pukul 08.00 WIB.

Pembersihan ditunda karena faktor cuaca dan agar petugas beristirahat (Foto: dok. Istimewa)

"Ini kita cancel dulu, karena cuaca yang tidak mendukung dan para pekerja juga istirahat. Karena mereka luar biasa sudah bekerja, dilanjutkan besok lagi, hari Minggu," ucap Yusen.

Kondisi tumpukan sampah saat ini memang belum banyak berkurang. Sebab, tumpukan sampah yang ada di lokasi cukup banyak. Dibandingkan sebelum petugas membersihkan, kini kepadatan sampah yang ada di lokasi sudah mulai berkurang. (jbr/nkn)