"Saya khawatir yang menjadi permasalahan itu pipa gas dan pipa air tegangan tinggi," kata Sandi usai meninjau underpas Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Upaya penanganan utilitas pipa gas dan air pada underpass Mampang ini karena Pemprov tidak ingin ada peristiwa kebocoran pipa gas seperti yang terjadi di depan kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur.
"Kenapa hari itu Pak Gubernur sampai memanggil hadir di rapim karena kita tidak mau sampai terburu-buru dan membahayakan para pekerja dan pengguna jalan. Ya karena ini utilitas yang berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Yus (Kadis Bina Marga) dan teman teman Adikarya yang sudah berjibaku walaupun dalam kondisi penuh tantangan. Insyaallah ini karya anak bangsa dan 823 meter panjannya mudah-mudahan bisa mengatasi kemacetan yang kuat bisa di sini," papar Sandi. (idn/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini