"Jadi itu yang ingin saya sampaikan bahwa potensi ekonominya sangat besar. Semangat untuk membangun berdasarkan sesuatu yang produktif juga ada. Kami bermimpi juga Bazis DKI bisa punya hotel, rumah sakit, punya juga restoran. Aset-aset produktif yang insyaallah berguna untuk pembangunan ekonomi masyarakat," kata Sandiaga di Hotel Alia, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Baca juga: Menyoal Pungutan Zakat ASN |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau kami lihat dari setengahnya saja, Rp 35 triliun itu jumlah lapangan kerja yang bisa hadir. Tadi saya coba kalkulasi, kalau alokasi terhadap penyerapannya 50 persen saja, kami bisa menyerap antara 10-15 ribu lapangan kerja baru," jelasnya.
Baca juga: Menteri Agama dan Kewajiban Zakat |
Sandiaga mendukung wacana pemotongan gaji PNS 2,5 persen untuk zakat. Menurutnya, saat ini di DKI sudah menerapkan hal tersebut.
"Zakat itu kan walaupun kami ketahui sebagai kewajiban bagi umat muslim. Tapi yang selama ini dilakukan adalah voluntary (sukarela). Begitu itu menjadi mandatory (kewajiban) sebetulnya bagus. Tapi ini perlu sosialisasi yang bagus. Kalau di DKI kan sudah berjalan. Sudah tidak bermasalah itu," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini