Dipuji Sekjen Repdem Sebagai Orang Baik, Cak Imin: Saya Tersanjung

Dipuji Sekjen Repdem Sebagai Orang Baik, Cak Imin: Saya Tersanjung

Niken Widya Yunita - detikNews
Jumat, 16 Mar 2018 11:03 WIB
Foto: Muhaimin Iskandar saat menonton Final Piala Presiden 2018 (Dok. PKB)
Cilacap - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) turut bicara soal kandidat cawapres Jokowi. Meski menegaskan patuh kepada PDIP, namun Sekjen Repdem Wanto Sugito memuji Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin mengucapkan terima kasih.

"Alhamdulillah saya tersanjung dan berterima kasih. Wanto adalah sahabat lama yang memiliki cita-cita yang sama agar demokrasi mampu membawa kesejahteraan bagi bangsa ini. Mari kita saling mendoakan dan memperjuangkan hal itu agar bisa terwujud dengan baik," ujar Cak Imin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/3/2018).


Cak Imin berharap konsolidasi untuk Pilpres 2019 bisa berlangsung lebih cepat. Dia berharap muncul calon pemimpin yang benar-benar kompeten untuk memimpin Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terus berupaya agar proses konsolidasi demokrasi dapat berlangsung lebih cepat. Agar demokrasi efektif membawa kesejahteraan. Karena itu demokrasi seharusnya mampu memberi ruang bagi orang-orang baik yang kapabel untuk muncul memimpin, sekalipun modalnya terbatas. Bukan malah sebaliknya," ujar mantan Menakertrans ini.

Wanto menyanjung Cak Imin saat ditanya mengenai sejumlah nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, dan Cak Imin. Nama-nama itu santer disebut-sebut sebagai calon pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Pertanyaan itu bergulir usai diskusi bertajuk Jokowi versus Arsitek Hoax di Kantor DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Kalau Cak Imin, secara pribadi saya kenal. Dia orang baik dan mudah ditemui. Bersahabat dengan siapa pun. Yang saya tahu itu. Sama-sama santri seperti saya. Nama yang lain, kebetulan saya nggak kenal. Jadi, saya nggak tahu baik atau tidaknya dalam berkomunikasi," kata Wanto.



Namun Wanto patuh pada keputusan DPP PDI Perjuangan selaku induk organisasi ormasnya mengenai calon pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

"Kami tidak punya kapasitas menjawab soal cawapres. Itu ranah DPP partai. Saya ikut keputusan ideologis partai," ujar Wanto.


(nwy/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads