"Yang pasti Tempo telah menghina ulama makanya kami menuntut Tempo minta maaf kepada umat Islam dan ulama. Makanya, kami akan minta klarifikasi atas karikatur itu," kata Humas Persaudaran Alumni 212 yang juga anggota FPI, Novel Bamukmin, Jumat (16/3/2018).
Menurut Novel, karikatur tersebut menggambarkan seorang ulama berpakaian gamis dan bersorban. Di depan sosok ulama itu terdapat seorang perempuan yang dianggap menggunakan pakaian yang tidak sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak ada keterangan siapa sosok ulama di karikatur itu, tapi gambar tersebut sudah jelas merepresentasikan sosok Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Sebab, karikatur tersebut diterbitkan setelah Rizieq batal pulang.
"Pada posisi waktu yang memang hangat sedang dibicarakan maka jelas tujuan dari karikatur tersebut," lanjutnya.
(aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini