Pengakuan itu disampaikan melalui media sosial Facebook dan menjadi ramai. Hingga Jumat (16/3/2018) pagi, status Facebook tersebut sudah dikomentari oleh 117 netizen dan dibagikan 87 kali. Dalam statusnya, warga tersebut juga melampirkan tiga foto.
"Saudaraku handai taulan semua. Saya baru pulang dari salah satu swalayan Banda Aceh, membeli telur ayam. Sesampai di rumah, begitu saya pecahkan, saya mendapatkan sesuatu yang aneh," tulis warga tersebut dalam statusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kulit arinya dari plastik, tidak berbau amis, bening, lendir encer dan tidak lengket. Saya menduga ini telur ayam palsu seperti diberitakan media maya. Mohon hati-hati," sambungnya.
Terkait isu telur palsu tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh akan melakukan penyelidikan. Meski demikian, hingga kini polisi belum mendapat laporan secara resmi.
"Secara resmi belum ada sementara. Tapi sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Taufik saat dimintai konfirmasi detikcom.
Taufik mengimbau masyarakat lebih hati-hati dan selektif saat membeli telur, baik di warung maupun toko swalayan.
"Terkait dengan hal tersebut, polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penyelidikan dalam masalah ini," jelas Taufik. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini