Di awal 2+2 Indonesia-Australia ini Bishop sedikit menyinggung pertemuannya dengan Retno. Bishop mengatakan jika dia dan Retno telah menjadi saksi penandatangaan kerja sama bidang maritim yang diwakili oleh delegasi masing-masing negara, yakni Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya dan Deputy Secretary Indo-Pasific Group Kementerian Luar Negeri Australia Richard Maude.
Dia juga menyambut hangat hubungan Indonesia-Australia yang kerap bertemu untuk membahas kerja sama bilateral kedua negara. Retno juga menyampaikan jika bidang maritim dan terorisme menjadi tantangan yang harus dihadapi bagi kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan Ryamizard. Dia mengungkapkan telah bertemu dengan Payne dan berharap kerja sama kedua negara terus dilanjutkan.
"Saya dan Menhan Payne bertemu 2 jam membahas masalah teroris dan keamanan maritim. Yang penting adalah atas kerja sama yang baik selama ini terus dilanjutkan, produktif dan sangat menguntungkan bagi Indonesia-Australia," ujarnya.
Payne juga sepakat dengan Ryamizard. Dia juga berharap kerja sama yang baik antara Indonesia dan Australia terus dilanjutkan.
"Sangat menarik, pertemuan antarmenteri ini sudah dilakukan ketiga kalinya. Kita punya hubungan yang baik, kerja sama strategis pertahanan secara bersama-sama. Kami senang dengan kerja sama yang semakin kuat," tutur Payne.
Pertemuan antara kedua Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia ini digelar tertutup. Kunjungan Retno dan Ryamizard ini untuk mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Istimewa ASEAN-Australia yang digelar pada 16-18 Maret 2018. (ams/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini