"Terkait kasus gizi buruk yang masih terjadi di Indonesia, salah satunya sejak Januari 2018, 59 anak di Tangerang Selatan menderita gizi buruk, rata-rata penderita dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dan umumnya disertai penyakit penyerta, saya meminta Komisi II DPR dan Komisi IX DPR mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pendataan secara menyeluruh dengan berkunjung ke rumah-rumah warga, guna mendapatkan angka valid penderita gizi buruk," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini dalam keterangannya, Kamis (15/3/2018).
Bamsoet juga meminta Komisi II DPR, Komisi VIII DPR, dan Komisi IX DPR mendorong Pemda, Kementerian Sosial (Kemensos), Kemenkes, dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel untuk melakukan penanggulangan persoalan ini. Proses rehabilitasi serta berkomitmen memberikan asupan gizi terbaik bagi anak-anak penderita gizi buruk juga diperkukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Bamsoet juga meminta Komisi VIII DPR mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) untuk segera mengirimkan bantuan, berupa kebutuhan, baik pangan maupun obat-obatan bagi penderita gizi buruk. Serta meminta Komisi II DPR, Komisi VIII DPR, dan Komisi IX DPR mendorong Pemerintah Pusat, Pemda, Kemensos, dan Kemenkes untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya gizi buruk kepada masyarakat serta pentingnya pola hidup sehat.
"Meminta Komisi V DPR dan Komisi IX DPR mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bersama dengan Kemenkes untuk meningkatkan penguatan pelayanan kesehatan dasar berkualitas dengan melakukan pembangunan infrastruktur air minum steril, dan sanitasi di wilayah-wilayah yang rawan gizi buruk ataupun stunting (masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama)," ujar Bamsoet.
"Mengimbau kepada seluruh Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk saling berkoordinasi terkait penanganan gizi buruk yang terjadi di Indonesia, dan menjamin kecukupan gizi untuk anak dan ibu hamil dengan menggalakkan program imunisasi dan pemberian makanan sehat dan bergizi terhadap anak-anak di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibanding Negara-negara berpendapatan menengah lainnya," sambungnya. (fjp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini