Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan telah menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Asisten Administrasi Setda Jabar untuk membuat tim khusus.
"Saya sudah minta ke Pak Jerry (Kepala Bappeda Jabar) sama Pak Solihin (Asda 3) untuk tim khusus ini sekaligus berkirim surat ke Bawaslu," kata Iwa saat dihubungi, Kamis (15/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim ditugaskan mengikuti dan program dan mengamati empat kandidat. Dengan mengetahui program jangan sampai ada perubahan (di tengah jalan) yang signifikan. Karena proses APBD berjalan dan tidak mengganggu pembangunan," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, menghimpun visi misi dan janji kampanye dilakukan karena sebagian program dari pasangan calon terpilih sudah bisa masuk dalam APBD Perubahan 2018 juga dalam pembahasan rencana APBD 2019 mendatang. Dengan begitu, penyusunan anggaran tidak terhambat proses Pilkada.
"Tentu pada saat 27 Juni 2018 sudah ketahuan siapa pemenangnya. Nah janji kampanyenya sudah kita masukan dalam perencanaan umum. Pendetilan nanti pas dilantik. Tapi di APBD pun sudah bisa nampak. Jadi APBD kedepan itu sudah bagian dari gubernur yang akan datang," ujarnya. (ern/ern)











































